Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

jadwal sholat


Masukkan Code ini K1-5EF1Y3-9
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Masukan Link Anda disini jika Anda sudah menaruh Link saya di Blog/website anda.jika anda belum menaruh link saya di blog/website anda.saya akan hapus link anda.terimakasih

Exchange Link here!



Get your own LinkBox!

Archives

Mbah surip meninggal dunia

Selasa, 04 Agustus 2009

Liputan6.com,Bogor.Saat ini jenazah Mbah Surip sedang disemayamkan di Bengkel Teater WS. Rendra di Citayam, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/8) sore. Jasad pria bernama lengkap Urip Ariyanto ini tiba di Citayam sekitar pukul 15.30 WIB. Rencananya penyanyi kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 6 Mei 1949 dimakamkan di belakang bengkel teater besok sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara keluarga berharap Mbah Surip dimakamkan di kampung halamannya. Dua hari sebelum meninggal, Mbah Surip sempat mengatakan ingin dikubur di Bengkel Teater kepada Al Moenir Rahmat, produser eksekutif Playlist SCTV

Sebelum dimakamkan, keluarga akan mengadakan tahlilan. Ratusan warga turut menyaksikan dan menghadiri tahlilan di rumah WS Rendra. Sejumlah kerabat dan keluarga yang hadir sangat terharu. Bahkan ada yang pingsan. Jenazah Mbah Surip sempat disemayamkan di kediaman pelawak Srimulat, Mamiek Prakoso di Kampung Makassar, Jakarta Timur.

Mbah Surip meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusat Pendidikan Kesehatan Angkatan Darat (Pusdikkes) Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.30 WIB. Mbah Surip meninggalkan empat orang anak dan empat cucu [baca: Mbah Surip Meninggal Diduga Kecapaian].

Sosok Mbah Surip alias Urip Ariyanto memang fenomenal. Gaya nyentrik dan rambut gimbal membuat pria asal Jawa Timur ini melejit di dunia hiburan. Ditambah lagi, lagu Tak Gendong makin naik daun dan melambungkan nama penyanyi beraliran reggae ini.

Bergaul dengan orang yang kamu sukai. Itu salah satu resep sehat yang dipegang Mbah Surip. Terbukti, sejak bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki. Pada akhirnya, nasib membawa si Mbah ke dapur rekaman dan akhirnya meraih sukses.

Lagu Tak Gendong menurutnya mengandung sejumlah filosofi kehidupan manusia, yaitu menggendong merupakan bagian dari pelajaran mengenal kesalahan. Ada juga lagu berjudul Minta Ongkos Pulang yang diciptakan Mbah Surip. Menurutnya, lagu itu merupakan curhatan dirinya yang terkadang bingung untuk pulang kalau kehabisan ongkos. Katanya, si Mbah waktu berpacaran kerap mengalami cekak, meskipun banyak yang ragu kalau Mbah Surip pernah berpacaran.

Ciri khas pria kelahiran 5 Mei 1949 ini adalah gitar kopong. Dengan alat musik petik itu Mbah Surip bisa dengan santai menyanyi ngalor-ngidul. Ia juga dikenal banyak orang sebagai pribadi yang kocak, gila, dan bebas berekspresi. Tak banyak, lho, orang yang percaya diri dan nyaman bertingkah demikian.

Karakter pemilik jargon I Love You Full ini tak ayal membuat seniman Emha Ainun Najib (Cak Nun) berdecak kagum. Selain Tak Gendong, lagu berjudul Bangun Tidur atau Turunkan Harga Minyak Angin terdengar akrab di telinga Cak Nun dan Jamaah Kenduri Cinta. Cak Nun menggambarkannya sebagai "Manusia Indonesia Sejati" yang tak pernah merasa susah, sulit gelisah, dan selalu ceria.

Kini, Mbah Surip sudah beristirahat dengan tenang. Sebelum menutup mata untuk selamanya di usia ke-60, Mbah Surip berhasil mencetak namanya sebagai salah satu seniman penghibur banyak orang. Dan itu yang harusnya menjadi tema untuk direnungkan dan dikenang.

Selamat jalan Mbah Surip, I Love You Full.

(AIS/OMI/DIO)

0 komentar:

Posting Komentar

TV indonesia

free counters

Apa Yang Ingin Anda Cari ???

Music for you

Blog Widget by LinkWithin