Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih

ternyata bukan hanya prediksi yang mengatakan bahwa KCB akan mengalahkan AAC,ternyata setelah ditonton jutaan orang,banyak yang bilang bahwa KCB lebih bagus dari AAC.mengapa??
dilihat dari unsur agama,KCB jauh lebih hidup.

"Novel AAC dan film AAC itu ibarat dua saudara, satu ibu tapi beda ayah. Novel AAC ayahnya saya, sedangkan film AAC ayahnya Hanung. Jadi wajar bila banyak perbedaan di sana-sini," ujarnya.

Ketika sejumlah peserta workshop penulisan menyatakan kekecewaannya terhadap film AAC, Kang Abik menyatakan kemaklumannya. Kekecewaan tersebut, menurut Kang Abik, disebabkan - antara lain - karena beliau tidak banyak dilibatkan dalam proses pembuatan film AAC.

Dia juga sempat bertanya kepada publik, "Coba sekarang anda jawab, siapa yang paling cocok untuk memerankan tokh Aisyah?"

Ternyata, tidak ada satu orang pun artis di Indonesia yang karakternya mirip Aisyah. Ada yang menyebutkan nama Inneke Koesherawati. Tapi Kang Abik langsung menampik. "Yakin nih, Inneke cocok? Dari usia saja sudah jauh beda. Inneke saat ini lebih cocok memerankan tokoh ibu-ibu."

Karena itu, Kang Abik sempat mengusulkan agar pemeran Aisyah dipercayakan saja pada seorang artis Mesir yang terkenal dan kini berjilbab. "Dia yang menurut saya paling cocok untuk memerankan tokoh Aisyah," ujar beliau.

Tapi pihak PH ternyata menolak.

Belajar dari pengalaman tersebut, Kang Abik menjadi lebih hati-hati ketika Sinemart mengajaknya untuk memfilmkan novel KCB. "Sejak awal, saya sudah menegaskan bahwa saya harus dilibatkan dalam pemilihan sutradara, penulis skenario dan pemain, " ujar Kang Abik. Bahkan, untuk memilih para pemain, akan dilakukan casting terbuka di kota-kota besar Indonesia. Pada tahap final nanti, Kang Abik juga akan terlibat dalam menyeleksi para kontestan, khususnya dalam hal bacaan Al Quran mereka.

Dengan adanya keterlibatan Kang Abik yang lebih intens, diharapkan film KCB jauh lebih baik dari film AAC, khususnya dalam menjaga kesesuaian cerita dengan nilai-nilai Islam.